Saat Apple membuat langkah lebih lanjut untuk mendiversifikasi rantai pasokannya di luar China, salah satu produsen kontraknya, perusahaan Taiwan Pegatron, telah membuka pabrik ponselnya di dekat Chennai, Tamil Nadu, India.
Pegatron memasang pabrik ponsel di bawah skema Production Linked Incentive (PLI) pemerintah, dan produksi iPhone di India diperkirakan akan meningkat di India.
Pegatron menginvestasikan Rs 1.100 crore (US$150 juta) untuk menciptakan lapangan kerja bagi 14.000 orang dengan pemasangan iPhone baru. Fasilitas Pegatron dibuka di hadapan Menteri Persatuan Negara Rajeev Chandrasekhar. “Ekspor ponsel India pada 2015-16 hampir nol. Mereka mencapai sekitar Rs 50.000 crore. India dulu sangat bergantung pada impor ponsel. Sebaliknya, saat ini, 97% ponsel yang digunakan di India adalah produk buatan dalam negeri,” katanya.
Pegatron mendaftarkan anak perusahaannya di India pada tahun 2020, dan pekerjaan produksi dijadwalkan akan dimulai akhir tahun lalu, tetapi telah ditunda karena pandemi.
Rencana permainan Apple di India
(Kredit gambar: Apple)
Rilisan terbaru Apple, iPhone 14, sudah diproduksi oleh pemain kontrak lain, Foxconn. Ini adalah pertama kalinya Apple mulai memproduksi ponsel terbarunya di luar China segera setelah diluncurkan. Mulai mengirimkan iPhone 14 minggu lalu. Laporan media mengatakan iPhone 14 Plus yang lebih besar akan dikirimkan dari Pegatron dan Wistron (pemasok perangkat Apple lainnya adalah India) pada akhir Oktober. Apple memperkenalkan dua model iPhone 14 baru pada 7 September.
Apple diperkirakan akan memindahkan sekitar 5% dari produksi iPhone 14 ke India pada akhir tahun 2022. Menurut analis di broker JP Morgan, Apple dapat membuat satu dari empat iPhone di India pada tahun 2025. Laporan mengklaim bahwa sekitar 25% dari semua produk Apple , termasuk Mac, iPad, Apple Watch, dan AirPods juga diharapkan akan diproduksi di luar China pada tahun 2025. Saat ini, hanya 5% produk Apple lainnya yang dibuat di luar China.
Sebagai catatan, India memiliki jumlah pengguna smartphone tertinggi kedua di dunia setelah China, namun merek China seperti Xiaomi dan Samsung Korea Selatan mendominasi pasar lokal.
